RSS
Facebook
Twitter

Tampilkan postingan dengan label Seni Tari. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Seni Tari. Tampilkan semua postingan

Macam-Macam Kebudayaan Betawi

Macam-Macam Kebudayaan Betawi -Sebelum saya memulai posting saya malam ini, saya mau mengucapkan "Selamat ulang tahun Jakarta, sukses selalu menjadi ibukota negara Indonesia!". Baik langsung saja inilah macam-macam kebudayaan dari betawi khusus untuk ulang tahun Jakarta,

1. Lenong
Yang pertama adalah lenong, lenong adalah teater tradisional/sandiwara khas betawi yang tentu saja dialognya memakai bahasa betawi. Lahir sejak abad ke 19, lenong diiringi oleh beragam alat musik seperti gambang, kromong, gendang, gong, dll. Moral yang biasa disampaikan lenong adalah membenci kerakusan dan menolong yang lemah.
lenong betawi

2. Tari cokek
Kesenian Betawi yang satu ini sudah nyaris punah, perpaduan antara etnis betawi, banten, dan cina. Lahir di Tangerang pada awal abad ke 19, dimainkan oleh 3-7 orang baik wanita maupun pria. Pakaian yang dikenakan warnanya sangat mencolok dan meriah, saat menarikannya diiringi dengan alat musik gambang kromong.

tari cokek betawi

3. Ondel-ondel
Siapa yang tak tahu dengan boneka raksasa khas betawi ini, ondel-ondel. Suka dipentaskan di pesta rakyat, tinggi ondel-ondel sekitar 2,5 meter. Dahulu ondel-ondel berfungsi sebagai pelindung anak-anak ataupun penduduk suatu desa, namun sekarang lebih condong ke arah hiburan. Ondel-ondel bisa ditemukan di kampung penduduk ataupun di keramaian kota seperti Monas.

ondel-ondel betawi

4. Wayang kulit betawi
Ternyata betawi juga punya wayang kulit, konon berkembang sejak awal terbentuknya Jakarta alias saat Sultan Agung dari kerajaan Mataram datang ke Sunda Kelapa. Ciri wayang ini adalah memakai dialek betawi tetapi alunan musik serta nyanyiannya khas tanah Sunda.

wayang kulit betawi
Sebenarnya selain itu masih ada kebudayaan khas betawi lain seperti tari topeng, silat betawi, rebana, marawis, samrah, tanjidor, keroncong tugu, tari yapong, dll. "Selamat ulang tahun Jakarta, semoga makin jaya selalu. Jangan lupa untuk lestarikan selalu kebudayaan khas betawi!".

Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Macam-Macam Kebudayaan Betawi, semoga bermanfaat.

Macam-Macam Kebudayaan di Indonesia

Macam-Macam Kebudayaan di Indonesia -Selamat malam kawan, semoga kalian baik-baik saja. Kali ini saya mau memposting mengenai macam-macam budaya Indonesia, kalian pasti tahu kan kalau Indonesia kaya akan kebudayaannya. Mengapa bisa? Karena Indonesia terdari dari ribuan pulau, suku, bahasa, dan adat. Langsung saja saya beberkan,

1. Tari tradisional
Siapa sih yang tak tahu dengan yang namanya tari? Tari adalah gerakan tubuh yang menimbulkan keindahan baik bagi dirinya maupun bagi orang lain. Nah, Indonesia adalah gudangnya tari tradisional, mulai dari tari Saman dari Aceh, tari Pendet dari Bali, sampai tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur, dan menurut saya tarian tradisional Indonesia bagus semua dan tidak ada tandingannya.
tari kecak Bali Indonesia

2. Rumah adat
Yang satu ini juga tak bisa dilepaskan dari kebudayaan Indonesia, rumah adat menjadi tempat bagi berlindungnya para pencipta kebudayaan alias bangsa Indonesia. Rumah adat pun ternyata memiliki bentuk yang berbeda di tiap daerahnya, mulai dari bentuk, fungsi, hingga bahan pembatannya semuanya berbeda. Contohnya ialah rumah adat Sulawesi Selatan "Tongkonan", rumah adat Sumatera Barat "Gadang", dan rumah adat Jawa Tengah "Joglo".

rumah adat tongkonan sulawesi selatan indonesia

3. Lagu tradisional/daerah
Lagu daerah adalah lagu khas daerah tertentu yang memakai bahasa daerah tersebut, biasanya lagu daerah bertemakan cerita-cerita yang pernah terjadi di daerah tersebut. Dan sama seperti macam-macam kebudayaan lainnya, tiap daerah punya lagu daerah yang berbeda. Contoh lagu daerah adalah lagu daerah Kaliman Selatan "Ampar-Ampar Pisang", lagu daerah Maluku "Sio Tantina", lagu daerah Jawa Barat "Cing Cangkeling", dan lagu daerah lainnya.

4. Alat musik tradisional
Jika ada lagu maka ada instrumennya, alat musik tradisional di Indonesia umumnya memakai bambu, kayu, ataupun kulit, namun ada juga yang memakai logam sebagai bahan dasarnya seperti alat musik tradisional Gamelan dari Jawa dan Bali, alat musik tradisional Angklung dari Jawa Barat, dan alat musik tradisional Tifa dari Papua dan Maluku.

alat musik tifa papua maluku indonesia

5. Senjata tradisional
Dulu sebelum Indonesia merdeka orang-orang memakai senjata tadisional untuk berburu maupun berperang baik antar saudara maupun melawan penjajah, namun kini kebanyak senjata ini sudah diistirahatkan dan lebih dijadikan sebagai alat upacara adat seperti Keris dari Jawa Tengah, selain itu ada Kujang dari Jawa Barat, Clurit dari Jawa Timur, dan masih banyak lagi.

senjata tradisional kujang jawa barat

6. Baju adat
Pernahkan kalian memakai baju adat? Misal saat ada acara pernikahan adat, ataupun acara sekolah seperti hari kartini? Jika pernah maka kalian wajib bangga dengan baju adat ya, karena baju adat di Indonesia jumlahnya sangat banyak, dan juga beraneka ragam bentuk, motif, dan warnanya. Contoh baju adat adalah Koteka dari Papua (untuk pria), dan Kebaya dari Jawa (untuk wanita).

baju adat kebaya jawa indonesia

Selain itu masih ada banyak lagi bentuk kebudayaan yang berasal dari Indonesia seperti dongeng, legenda, cerita rakyat, makanan, dll. Karena kalau saya bahas semuanya, mungkin tak akan cukup baik waktu maupun tempat karena kebudayaan Indonesia jumlahnya ada puluhan ribu dan sangat bervariatif, sekali lagi pesan dari saya adalah bangga jadi bangsa Indonesia dan lestarikan selalu kebudayaan kita dimanapun kapanpun.

Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Macam-Macam Kebudayaan di Indonesia, semoga bermanfaat.

Berjalan-jalan ke Candi Prambanan Jawa Tengah

Berjalan-jalan ke Candi Prambanan Jawa Tengah -Hai kawan, apa kabar? Kali ini saya mau share cerita jalan-jalan saya ke candi Prambanan, candi Prambanan adalah candi hindhu terbesar di Indonesia. Kompleks candi hindu ini sangatlah luas, dengan rerumputan hijau dan pohon-pohon yang membuat sejuk kompleks candi ini.

 Candi Prambanan candi hindu

Kesan pertama ketika melewati pagar-pagar yang memperlihatkan sekilas dalaman candi Prambanan ini membuat saya tak sabar memasukinya, ketika saya mau memasuki kawasan candi saya terkejut dengan harga tiket masuk yang cukup mahal. Sekitar 30 ribuan, berhubung saya berombongan dan niatnya hanya sekedar foto-foto, maka dibatalkan kunjungan ke candi ini.

Wajah merengut saya pun berubah ketika melihat hamparan toko souvenir yang menyediakan pernak-pernik dari Prambanan. Tak apalah kalau tak bisa masuk ke candinya, yang penting sudah dapat oleh-olehnya, haha. Saya pun langsung membeli beraneka ragam oleh-oleh dengan harga murah dan bisa ditawar. Ada miniatur candi, patung, asbak, kendang, wayang, dll, hampir semua ada di sini. ternyata banyak juga orang-orang seperti saya alias sekedar mampir untuk membeli oleh-olehnya.

 

Saya pun pulang ke Semarang dengan selamat. Beberapa bulan kemudian saya kembali ke candi Prambanan, kali ini dalam rangka studi tour yang diadakan sekolah saya. Kali ini, bukan membeli oleh-oleh lagi, tapi melihat sendratari Ramayana yang menakjubkan. Menurut beberapa website penyedia tiket sendratari Ramayana, harga tiket masuknya adalah mulai dari 25000- 30000, tentunya berlaku syarat dan ketentuan. 

Nah, langsung saja saya ceritakan seperti apa saat saya melihat pertunjukan ini. Pertunjukan berlangsung pukul 19.30 (bisa berubah-ubah). Saat memasuki area pertunjukan, saya langsung dihadapkan pada candi Prambanan, candi yang saya idam-idamkan untuk saya kunjungi. Ya! Latar belakang pertunjukan Ramayana ini adalah candi Prambanan yang berdiri kokoh dengan sorotan lampu yang menambah keanggunannya di malam hari.

Sendratari Ramayana Candi Prambanan

Saya ingin sedikit menceritakan jalur ceritanya, ada sepasang kekasih Rama dan Sinta serta Lesmana saudara Rama yang berjalan di hutan, lalu Sinta minta ditangkapkan rusa emas. Nah, si Sinta diminta untuk tidak keluar dari lingkaran perlindungan. Sayangnya Sinta melanggar dan ditangkap oleh Rahwana ke kerajaan Alengka. Si Rama dan Lesmana pun akhirnya tahu dan mengumpulkan bala tentara untuk merebut Sinta, pertarunganpun terjadi dan api dimana-mana! Ya, akan ada api di cerita ini. Setelah itu, saya kira adalah akhir dari cerita, ternyata tidak! Ada kisah lanjutan yang menurut pribadi saya lebih saya nikmati tariannya ketimbang ceritanya, karena jujur waktu itu sudah hampir jam 12 dan saya sudah sangat lelah. 

Sendratari Ramayana Candi Prambanan

Pertunjukan selesai pukul 12.30 kalau tidak salah, dan saya pun terlelap di dalam bis tour menuju Semarang. Dari artikel yang sudah saya buat, saya ingin beri saran kepada kalian yang ingin mengunjungi candi hindu terbesar di Indonesia ini, yaitu:
1. Lihat Website yang menyediakan info seputar candi Prambanan ini
2. Siapkan uang untuk tiket yang mau dibeli, jika ada uang berlebih boleh untuk dipakai beli souvenir
3. Siapkan kondisi fisik anda, baik untuk mengelilingi komplek candi yang super besar ataupun untuk menonton sendratari Ramayana yang berlangsung hingga larut malam

Jika sudah, maka langsung saja kunjungi candi termegah di Indonesia ini. Apalagi sekarang sudah mendekati liburan kan, jadi tak ada salahnya untuk menikmati candi ini bersama teman-teman dan keluarga kalian. Selamat berjalan-jalan!

Baca juga:

Menelusuri Museum Radya Pustaka Surakarta

Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Berjalan-jalan ke Candi Prambanan Jawa Tengah, semoga bermanfaat.

Perbedaan Antara Seni dan Budaya

Perbedaan Antara Seni dan Budaya -Pernah suatu waktu muncul di pikiran saya, yaitu pertanyaan mengenai "Apa sih bedanya seni sama budaya? Apakah ada hubungan antara keduanya dalam arti sesungguhnya?" dan setelah beberapa waktu mencari di dunia maya akhirnya jawaban itu ketemu dan akan saya bahas di postingan ini.

Perbedaan Antara Seni dan Budaya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
  • Seni: 1 kemampuan membuat karya yang bermutu 2 karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, dll.
  • Budaya: 1 akal budi, pikiran 2 adat istiadat 3 kebiasaan, dll.

Menurut Blog Art Energic
  • Seni: Sesuatu yang bisa memuaskan batin seseorang karena keindahannya, keunikannya, ataupun hal lainnya.
  • Budaya: Suatu kegiatan yang dihasilkan dari pola masyarakat yang dilakukan berulang-ulang serta diturunkan dari satu generasi ke generasi.

Dari penelusuran saya di Kamus bisa saya simpulkan bahwa seni sudah tentu budaya sedangkan budaya belum tentu seni, seni dan budaya akan saling berkesinambungan untuk menjadi sesuatu yang sangat bernilai di dunia ini. Semoga jawaban saya memuaskan, terima kasih.

Baca juga: 

Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Perbedaan Antara Seni dan Budaya, semoga bermanfaat

6 Budaya Indonesia yang Diklaim Negara Tetangga

6 Budaya Indonesia yang Diklaim Negara Tetangga -Selamat siang kawan Art Energic, masih ingatkah kalian dengan Reog Ponorogo yang pernah diklaim Malaysia? Nah, ternyata Reog Ponorogo cuma satu dari sekian banyak kebudayaan Indonesia yang diklaim Malaysia. Inilah 6 kebudayaan Indonesia yang pernah diklaim Malaysia alias negara tetangga:

1. Wayang Kulit
Wayang kulit merupakan kebudayaan asli Indonesia sejak zaman prasejarah. Dahulu wayang dipakai sebagai media upacara adat, namun seiring masuknya agama Hindu. Wayang pun dipermak dengan karakter agama Hindu seperti Rama dan Sinta, setelah Islam masuk wayang dipakai untuk media dakwah. Nah, kalau wayang kulit sudah ada sejak dulu, bagaimana bisa warga Malaysia mengklaim wayang sebagai budayanya?

Ini adalah cuplikan wayang kulit dalam iklan Visit Malaysia
2. Keris
Senjata tradisional yang satu ini sudah sangat mendunia, keris berasal dari pulau Jawa. Dahulu saat peperangan, orang Jawa memakai keris sebagai senjata. Menurut mitos, jika ingin membuat keris makin ampuh harus diisi dengan Jin. 

3. Batik
Batik adalah salah satu budaya yang sudah diakui UNESCO, batik adalah kain yang diatasnya terdapat beragam motif yang cantik seperti motif hewan, tanaman, geometris, dll. Perlu diingat bahwa Malaysia mengklaim motifnya, sedangkan batiknya tidak diklaim. Namun akhirnya Malaysia kalah dan harus mengakui bahwa batik memang milik Indonesia. Baca juga: Batik Malaysia vs. Batik Indonesia.

4. Reog Ponorogo
Reog Ponorogo yang berasal dari Jawa Timur ini sempat diklaim Malaysia, sempat terlihat dalam sebuah video bahwa Reog Ponorogo ditampilkan di atas panggung Malaysia dengan backsound modern. Ternyata Reog memang asalnya dari Indonesia, hal ini diakui oleh Duta Besar Malaysia di Indonesia yang meminta maaf.
 

5. Lagu Daerah Rasa Sayange
Menteri Kebudayaan, Kesenian dan Warisan Malaysia Rais Yatim sudah bertemu dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. Di pertemuan itu Rais mengakui bahwa Rasa Sayange memang lagu daerah asli Indonesia, bukan Malaysia. Berikut ini adalah bait lagunya

Rasa Sayange

Reff:
Rasa sayange… rasa sayang sayange…
Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange

Bait:
Mana kancil akan dikejar, kedalam pasar cobalah cari…
Masih kecil rajin belajar, sudah besar senanglah diri
Si Amat mengaji tamat, mengaji Qur’an di waktu fajar…
Biar lambat asal selamat, tak kan lari gunung dikejar
Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi…
Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi

6. Tari Pendet
Dalam iklan pariwisata Malaysia yang menampilkan tari pendet sempat menyulut amarah warga Indonesia, namun hal itu langsung direspon Discovery Channel di Singapura selaku pembuat iklan. Dikatakan bahwa hal itu adalah kelalaian staf DC, jadi tak benar bahwa Malaysia mengklaim tari pendet. Dan tak benar pula bahwa Singapura mengklaimnya, karena tari pendet memang asli dari Pulau Dewata, Bali, Indonesia.
 

Kita sebagai warga Indonesia harus bangga dengan budaya sendiri, lestarikan selalu budaya kita.

Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul 6 Budaya Indonesia yang Diklaim Negara Tetangga, semoga bermanfaat.

Seni Budaya Keterampilan Alami Kemunduran di Indonesia

Seni Budaya Keterampilan Alami Kemunduran di Indonesia -Saya makin khawatir dengan perkembangan seni budaya keterampilan (sbk) di Indonesia, mengapa saya bicara demikian? Karena saya rasa sekarang anak-anak makin malas mempelajari yang namanya sbk, padahal kan sbk bukan untuk dipelajari tapi untuk dinikmati.


Saya bicara berdasarkan fakta yang ada, yaitu:
1. Mundurnya hasrat muda-mudi dalam bidang sbk, terbukti di sekolah-sekolah banyak siswa yang malas saat tiba jam sbk, selain itu adanya ekskul yang berbau sbk terkadang tidak diminati oleh siswa.

2.  Kurangnya tenaga pendidik sbk, saya pernah merasakan satu tahun sekolah tanpa diajar materi sbk, sengsara memang mengingat saya suka sbk. Selain itu saya pernah diberi tahu guru saya kalau mau kuliah jangan di bidang sbk, mengapa? Katanya kuliah di sana sulit, materinya susah, gurunya banyak yang pelit, dsb. Saya sih kurang tau ya karena memang belum mengalaminya.

3. Masuknya bermacam-macam budaya dari luar negeri yang justru mendominasi budaya bangsa, seperti budaya pop baik kpop, jpop, dsb. Coba kalian lihat konser di tv, pasti isinya budaya pop yang berasal dari luar, bukan seperti tembang Jawa, musik tradisional, dll. Saya anggap hal ini juga mempengaruhi karena budaya ini tak sesuai dengan materi yang diajarkan dari sekolah, jadi menurut saya faktor ini mempengaruhi keinginan siswa dalam mempelajari sbk.

Saya sangat berharap sbk di Indonesia bisa maju kembali, mungkin pemerintah harus lebih sadar dengan kondisi ini. Jika ada yang menang lomba renang tingkat internasional, mengapa tidak ada yang menang lomba kerajinan tingkat internasional? Demikian sedikit curhat dari saya, terima kasih.


Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Seni Budaya Keterampilan Alami Kemunduran di Indonesia, semoga bermanfaat.

Memecahkan Teka-Teki Gerakan Tari Sufi

Memecahkan Teka-Teki Gerakan Tari Sufi -Salam sejahtera kawan pengunjung blog ini, kira-kira ada yang tahu tari sufi? Tari sufi atau disebut juga whirling dance adalah tarian ciptaan Jalaludin Rumi dari Turki pada abad ke 12 Masehi. Tarian ini mengekspresikan kecintaan terhadaap Allah SWT dan Muhammad SAW.

Molana.jpg

Bagaimana bentuk tarian ini? Tarian ini sebenarnya sederhana, hanya saja sulit untuk dilakukan. Kita diharuskan memutar badan berlawan jarum jam selama waktu yang ditentukan, gerakan ini menyimbolkan bentuk penyatuan diri dengan sang pencipta atau Allah SWT. Semakin lama gerakan tari yang dilakukan (biasanya dilakukan pria secara berkelompok) maka yang terjadi adalah mereka mengalami ekstase, atau tingkat pencapaian perasaan penyatuan dengan Tuhan.
Dance of the whirling dervishes, Konya, Turkey

Yang menarik dari tarian ini adalah mereka sanggup berputar-putar selama berjam-jam, dan ketika ditanya setelah mereka menari maka mereka menjawab "Tidak pusing kok, sudah biasa". Kira-kira butuh latihan atau ada teknik khusus ya? Nah ternyata ada jawaban untuk pertanyaan di atas!

Teknik supaya tidak pusing ketika memutarkan badan:

1. Tidak menggerakkan kepala
Seperti menggelengkan atau menganggukan kepala. Teknik ini banyak dilakukan ice skater yang biasa berputar dengan kecepatan tinggi. Teknik ini dipakai supaya mengurangi rasa pusing, dan saya sudah membuktikannya sendiri.

2.  Jangan memejamkan mata
Kata orang tua saya, saat bermain komedi putar jangan menutup mata karena akan membuat saya menjadi mual. Dan ternyata memang benar! Menjaga mata tetap terbuka lebih baik ketimbang menutup mata saat berputar.

3. Jangan melirik
Dan tips terakhir adalah jangan melirik baik ke kanan atau kiri, cobalah untuk fokus ke satu titik (tengah). Bayangkan saja, lebih pusing mana? Berputar tanpa menggerakan bola mata atau menggerakannya dengan cara melirik? Saya kira jawabannya adalah yang pertama, mungkin.

Setelah kita tahu tekniknya, adakah yang tertarik untuk mencobanya di rumah? Siapa tahu tarian ini membawa berkah bagi kita? Semoga bermanfaat.

Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Memecahkan Teka-Teki Gerakan Tari Sufi, semoga bermanfaat.

Macam-Macam Cabang Seni dan Pengertiannya

Macam-Macam Cabang Seni dan Pengertiannya -Berbicara tentang seni memang tak akan ada habisnya, seni hadir bersamaan dengan penciptaan dunia ini. Mengapa bisa? Tanpa seni, mungkin saja takkan ada yang namanya pemandangan gunung yang indah dan taman bunga cantik. Begitu pula dengan cabang seni, tak akan berhenti bercabang seiring dengan perkembangan zaman. Berikut ini akan dipaparkan mengenai pembagian seni,

I. Berdasarkan bentuk pengungkapannya dibedakan jadi 2 jenis,

a. Seni tradisional, bentuk seni ini berpedoman pada kaidah yang diturunkan secara turun-temurun.
b. Seni modern, bentuk seni modern umumnya terpengaruh dari kebudayaan barat seperti Eropa.

II. Berdasarkan media pengungkapannya dibedakan jadi 5 jenis,

a. Seni rupa, seni bentuk ini diungkapkan dengan media bahan seperti cat, keramik, dll.
b. Seni sastra, seni bentuk ini diungkapkan dengan kata dan bahasa.
c. Seni tari, seni bentuk ini diungkapkan dengan gerakkan tubuh.
d. Seni musik, seni bentuk ini diungkapkan dengan bunyi-bunyian atau suara.
e. Seni teater, seni bentuk ini diungkapkan dengan media bahan, kata dan bahasa, gerakkan tubuh, suara.

III. Berdasarkan nilai dan tujuannya dibedakan menjadi 2 jenis,

a. Seni murni, karya seni dibuat semata-mata agar bisa dinikmati nilai seninya, contoh lukisan.
b. Seni terapan, karya seni yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari dan bersifat praktis, contoh meja.



Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Macam-Macam Cabang Seni dan Pengertiannya, semoga bermanfaat.

Tarian Indonesia Yang Hampir Punah

Tarian Indonesia Yang Hampir Punah -Indonesia sebagai salah satu negara dengan kebudayaannya yang beragam, memiliki beragam kesenian. Salah satunya ialah seni tari, namun sayang banyak sekali tari tradisional Indonesia yang terancam punah. Mau tahu seperti apa seni tari tersebut, simak yang berikut ini ya,

1. Tari cokek
Kesenian Betawi yang satu ini sudah nyaris punah, perpaduan antara etnis betawi, banten, dan cina. Lahir di Tangerang pada awal abad ke 19, dimainkan oleh 3-7 orang baik wanita maupun pria. Pakaian yang dikenakan warnanya sangat mencolok dan meriah, saat menarikannya diiringi dengan alat musik gambang kromong.
tari cokek

2. Tari topeng malangan
Sama dengan tari cokek, tari topeng malangan makin hari makin sedikit peminatnya. Tari topeng ini merupakan perpaduan antara budaya jawa tengah, jawa barat, dan jawa timur. Gerakan dan alunan musiknya sangat dinamis, biasa dipakai sebagai tarian pembuka.
 

3. Tari dalling
Tarian selamat datang milik suku Bajau, kalimantan timur ini keadaannya sudah sangat kritis. Tarian ini sudah jarang dipentaskan di masyarakat, walau banyak yang mengetahui tentang tarian ini. Kalau tidak ada regenerasi, maka dalam waktu singkat maka tari dalling akan punah.
tari dalling

4. Tari saman gayo
Siapa yang tak kenal dengan tari saman? Tapi tunggu dulu, tarian yang sangat terkenal ini sebenarnya adalah versi modern yang dimainkan oleh pria dan wanita. Sedang versi asli/tradisional yang sudah ada sejak abad ke 13 ini sedang mengalami masa kritis menuju kepunahannnya. Hanya sedikit orang yang tahu benar tari saman yang asli.
tari saman gayo

5. Tari lesung
Beasal dari banten, sesuai dengan namanya tarian ini menggunakan lesung sebagai alat musiknya. Dipakai saat sedangan perayaan panen, bisa dibilang terancam punah karena kalau dulu yang memainkan anak-anak, kini yang memainkannya adalah orang tua. Artinya jika orang tua itu meninggal maka budaya ini ikut punah. 
tari lesung

Selain 5 tarian di atas, masih ada ratusan tarian yang nyaris punah. Bahkan sudah ada puluhan tarian yang sudah punah. Semoga muda mudi Indonesia generasi terkini sanggup untuk terus melestarikan tarian ini dan budaya tradisional Indonesia lainnya, amin.


Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Tarian Indonesia Yang Hampir Punah, semoga bermanfaat.

Tari Klasik India

Tari Klasik India -Tari klasik India berasal dari variasi berdasarkan daerah-daerah di India antara lain Bharatanatyam dari Tamil Nadu, Kuchipudi dari Andhra Pradesh, dsb. Dahulu tarian ini digunakan untuk menceritakan sesuatu sambil diiringi nyanyian dan musik, ditarikan di kuil-kuil untuk memuja dewa-dewi. Tarian klasik India dibedakan dengan tarian India lainnya karena bermakna spiritual.

Berikut adalah macam-macam tari klasik dari India:

1. Mohini Attam
Berasal dari Kerala, menceritakan tentang rasa cinta dan dedikasi terhadap dewa-dewi. Para penarinya mengenakan riasan yang realistis dan kostum yang sederhana.
tari Mohini Attam

2. Kathakali
Merupakan drama klasikal yang bermakna permainan cerita dan ditarikan untuk menggambarkan kemenangaan kebaikan atas keburukan, riasan serta kostum para penarinya sangat meriah. Selain itu dalam riasannya terdiri dari 3 macam, rupa dewa, rupa kesatria, dan rupa setan.
tari Kathakali

3. Kuchipudi
Tari ini adalah sendratari yang didasarkan pada tradisi teater, para aktor menyanyi dan menarikan tarian ini pada upacara persembahan di kuil. Gerakan tarian ini punya teknik yang lebih luwes dan bebas.
tari Kuchipudi

4. Manipuri
Berasal dari Manipur, India timur laut. Gerakan awal tarian ini adalah gerakan melingkar, memiliki ciri khas dekorasi yang berwarna-warni serta gerakan kaki yang lincah.
tari Manipuri

5. Bharatanatyam
Tarian ini sudah diwariskan sejak Masehi melalui pengajaran oleh guru tari (nattuwanar) dan penari kuil (devadasi), untuk bisa menarikan tarian ini dibutuhkan waktu latihan hingga 7 tahun.
tari Bharatanatyam

6. Kathak
Gerakan tari kathak dikenal dengan istilah tatkar (gerakan kaki yang lincah) dan chakkar (gerakan melingkar), tarian ini menceritakan pasangan dewa Krishna dan dewi Radha.
tari Kathak

7. Odissi
Berasal dari Orrisha untuk memuja dewa Krishna, para penari Odissi menceritakan tentang 8 inkarnasi dari dewa Krishna. Ciri khas tarian ini ialah ditarikan dengan penuh suka cita dan semangat. 

tari Odissi

Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Tari Klasik India, semoga bermanfaat.
BERLANGGANAN ARTIKEL DI SINI

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

  • TRANSLATE