Bentuk Lain Dari Lukisan Pasir

Bentuk Lain Dari Lukisan Pasir -Belakangan ini, bakat melukis pasir mulai diapresiasi masyarakat luas. Cara melukis di atas pasir pun mudah diterapkan karena bisa dihapus apabila ada kesalahan. Tapi, apakah ada sejarah dibalik melukis pasir? Pertanyaan itu sempat berputar di kepala saya dan akhirnya terjawab sudah di postingan kali ini. Berikut adalah sejarah mengenai lukisan pasir,

1. Suku Amerika asli

Pribumi Amerika melukis pasir di atas kulit ataupun pakaian, pasir yang digunakan berwarna natural seperti warna putih, merah bata, dsb. Lukisan ini dipakai sebagai alat upacara adat, yang mengandung unsur spiritual.

2. Tibet

Orang Tibet yang beragama buddha biasanya melukis pasir yang disusun menjadi bentuk mandala, mandala ialah bentuk lingkaran yang dianggap sakral bagi agama buddha dan hindhu. Mandala disusun di atas papan kayu dengan pasir yang berwarna-warni.

3. Jepang

Baki yang sudah dipernis ditaburi dengan pasir berwarna serta kerikil, teknik itu dipakai oleh orang Jepang dalam melukis pasir. Baki yang sudah dilukis dipakai sebagai perlengkapan upacara keagamaan buddha.

4. United States Amerika

Andrew Clemens dari Lowa USA membuat terobosan terbaru, lukisan pasir dibuat di dalam botol. Caranya adalah dengan memasukkan pasir secara perlahan, lalu dirapikan dengan sedotan membentuk gambar yang diinginkan, jika kalian kebingungan bisa lihat video ini untuk melihat proses pembuatannya.

5. Belanda

Di Belanda, pasir putih yang berada di lantai dibentuk dengan sapu menjadi pola sederhana. Karpet pasir ini biasanya dipakai saat ada acara atau perayaan. Bisa dilihat dibawah, dekorasi pasir putih yang berbentuk renda-renda tampak cantik menghiasi lantai rumah tersebut.

Ternyata dibalik sebuah lukisan pasir, tersirat banyak sekali sejarah mengenai lukisan ini beserta tekniknya. Sekarang yang ingin saya tanyakan adalah, apakah anda sanggup menciptakan sebuah teknik baru dalam melukis pasir?  

Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Bentuk Lain Dari Lukisan Pasir, semoga bermanfaat.

Seluk Beluk Grafitti

Seluk Beluk Grafitti -Jika kita berkeliling kota dan melihat tembok-tembok kusam yang terkadang dicoret-coret membentuk tulisan atau gambar, maka hal tersebut bisa dijuluki grafitti. Grafitti sendiri ternyata memiliki cerita yang panjang hingga akhirnya bisa seperti ini, berikut adalah perjalanannya,

Zaman purba

Pada zaman purba inilah, ternyata graffiti pertama kali muncul. Grafitti bisa ditemukan di dinding-dinding gua bermotifkan hewan-hewan seperti banteng dan gajah. Lukisan tersebut erat kaitannya dengan mistisme dan spiritualisme, dipercaya bisa meningkatkan semangat berburu.

Zaman Mesir Kuno

Grafitti dilukis pada dinding-dinding piramid, motif-motif mesir kuno biasanya meliputi perpaduan antara hieroglif serta lukisan para dewa dan firaun mesir. 

Zaman Romawi

Ketidak puasan rakyat terhadap pemerintah zaman tersebut banyak ditumpahkan pada grafiti di bangunan kota, salah satunya ditemukan di rerutuhan kota Pompei. Lukisan tersebut berisikan sindiran terhadap pemerintah.

Zaman Renaisans-Barok

Siapa yang tidak kenal dengan fresco, lukisan-lukisan cantik yang terdapat pada dinding gereja ini motifnya sangat luar biasa kaya, biasanya objek yang dilukis diambil dari al-kitab. Banyak sekali seniman fresco yang tersohor seperti Da Vinci dan Buonarroti.

Zaman Modern

Di zaman ini grafitti dibuat dengan bermacam cara seperti dengan cat semprot kaleng serta sapuan cat, grafitti diaplikasikan ke tembok-tembok kota, fungsinya pun sudah berkembang pesat. Ada yang dipakai sebagai penanda kekuasaan, sebagai simbol penolakan, sebagai hiasan, dsb.

Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Seluk Beluk Grafitti, semoga bermanfaat.

Batik Asal Papua

Batik Asal Papua -Kalau bicara mengenai batik, maka kata Jawa akan berseliweran di otak kita. Tapi tahukah kalian kalau Papua juga punya batik yang khas, seperti apakah batik tersebut? Akan dipaparkan di bawah ini ciri-ciri batik khas Papua,

1. Batik Papua dibuat dengan teknik printing, bukan dengan cara dibatik dengan canting. Tetapi walaupun dengan cara printing, batik ini tetap terlihat sangat menarik.

2. Batik ini dicetak di kain yang beragam jenisnya seperti katun, silk, sutra, dsb.

3. Motif batik kebanyakan asimetris serta berwarna cerah (kadang gelap), kebanyakan bermotifkan flora dan fauna khas Papua seperti cendrawasih, serta etnik Papua.

4. Kain batik asal Papua ini sangat pas dipadukan dengan bawahan berwarna gelap atau kalem, dan akan membuat si pemakai terlihat elegan dan anggun.

Tadi adalah beberapa ciri-ciri dari batik Papua, jika masih penasaran berikut adalah foto-foto dari batik Papua yang tentunya sangat indah dipandang mata,

Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Batik Asal Papua, semoga bermanfaat.

Kesenian Zaman Batu Besar

Kesenian Zaman Batu Besar -Zaman batu besar (megalitikum) menghasilkan banyak sekali kesenian, yang dihasilkan umumnya berukuran besar dan terbuat dari batu. Biasanya kesenian megalitikum dipakai sebagai tempat melakukan ritual, oleh karena itu zaman megalithikum disebut juga zaman religius. Dibawah ini adalah hasil-hasil kesenian zaman megalithikum:

1. Punden berundak

Sesuai namanya, bangunan ini berundak-undak (bertingkat-tingkat). Terbuat dari batu, difungsikan sebagai pemujaan terhadap arwah nenek moyang.

2. Menhir

Disebut juga tugu batu, dipakai sebagai batu peringatan yang berhubungan dengan pemujaan terhadap arwah nenek moyang. 

3. Dolmen

Atau disebut juga meja batu digunakan sebagai tempat meletakkan sesaji di bagian atas, sedangkan dibagian bawah dipakai sebagai kuburan. 

4. Sarkofagus

Ialah peti mati yang terbuat dari batu, sarkofagus terbuat dari sebongkah batu besar yang tengahnya dibuat lubang sebesar mayat, lalu diberi tutup. 

5. Peti kubur

Sesuai namanya, peti kubur juga berfungsi sebagai tempat persemayaman. Bedanya dengan sarkofagus adalah, jika sarkofagus dibuat dari sebongkah batu, kalau peti kubur dibuat dari 4 lempeng batu yang disatukan menjadi persegi panjang.

6. Arca batu

Arca yang terbuat dari batu ini, dibentuk menjadi bermacam macam bentuk manusia maupun hewan. Arca batu juga dipakai sebagai alat ritual di masa megalitikum.

Selain itu, masih banyak lagi peninggalan-peninggalan lainnya yang tidak kalah luar biasanya. Perlu dicatat, bahwa peninggalan zaman megalitikum tersebar hampir di seluruh dunia.

Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Kesenian Zaman Batu Besar, semoga bermanfaat.

Genre Film Masa Kini

Genre Film Masa Kini -Kalau kalian suka nonton film, baik di bioskop atau di tempat lainnya. Ada banyak  sekali judul film yang beredar di pasaran dengan berbagai genre. Namun bagi kalian yang kurang suka film pasti akan kebingungan dalam menentukan genre film yang akan ditonton. Berikut adalah genre film pada umumnya:

1. Komedi

Siapa yang tak kenal dengan kata-kata komedi? Pasti selalu berhubungan dengan gelak tawa, ya film ini menyuguhkan alur cerita yang lucu dan cocok buat refreshing. Film komedi dikembangkan menjadi 2 yaitu komedi romantis yang dibubuhi adegan romantis, dan juga komedi dewasa yang adegannya kurang pas ditonton oleh anak-anak.

2. Drama

Biasanya bertemakan percintaan dan atau kasih sayang, alur ceritanya bisa saja terjadi di kehidupan nyata sehingga tak elak banyak penonton yang ikut berempati saat menonton film drama. Film drama korea adalah contoh drama yang sukses disiarkan di televisi Indonesia.

3. Horor

Genre yang satu ini tidak kalah antusiasnya, biasanya hanya orang-orang yang berani dan benar-benar suka genre ini yang akan menonton film ini. Sesuai namanya, yang akan terbenak di pikiran ketika membaca kata horor adalah hantu! Ya, akan terdapat hantu-hantu yang siap membubuhi cerita ini menjadi menyeramkan.

4. Thriller

Biasanya msih banyak yang bingung ketika membaca kata "thriller", sebenarnya film thriller mengkisahkan jalan cerita yang menegangkan bukan karena hantu melainkan karena adegan pembunuhan. Adegan pembunuhan di film dibuat sangat sadis dan menegangkan, sehingga juga tak banyak orang yang berani menonton film ini.

5. Petualangan

Di genre yang satu ini, sesuai namanya, akan tersaji banyak adegan-dengan yang menantang pemeran utama yang berusaha mencapai suatu tujuan. Film petualangan lebih gampang untuk dikembangkan dan ditambahkan beberapa genre dalam satu film petualangan. Contohnya saja film Silent Hill 2 yang berisikan kisah petualangan yang digabung dengan unsur horor dan thriller.

Selain itu masih banyak lagi genre film yang tersebar di muka bumi ini, selain itu sebuah genre film akan dibagi lagi menjadi sub bagian seperti komedi romantis, olahraga, dsb.



Baca juga:

• Film Favorit Pilihan Art Energic
• Tips Belanja VCD/DVD Film Untuk Keluarga

Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Genre Film Masa Kini, semoga bermanfaat.

Lebih Jauh Tentang Kaligrafi

Lebih Jauh Tentang Kaligrafi -Pengertian kaligrafi adalah seni menulis indah. Coba kalian ketikkan "kaligrafi" di Google, apa yang kalian dapatkan? Kaligrafi arab bukan? Tapi tahukah kalian bahwa ternyata banyak sekali jenis-jenis kaligrafi dari berbagai negara, berikut adalah beberapa contohnya,

1. Kaligrafi Islam

Kaligrafi islam terbagi menjadi 2 yaitu kaligrafi arab dan kaligrafi persia, kaligrafi arab tentu saja berisikan huruf-huruf arab yang mengandung unsur titik, garis, dan lengkungan. Kaligrafi arab bebas dikreasikan oleh sang seniman dan biasa diaplikasikan baik di kertas maupun di tembok. Sedangkan kaligrafi persia menggunakan sistem penulisan dari persia.

2. Kaligrafi Suku Mayana

Kaligrafi ini jika dilihat sekilas nampak seperti simbol-simbol yang artistik, tapi sebenarnya ini adalah huruf-huruf suku mayana. Kaligrafi ini banyak terpampang di kuil-kuil peninggalan suku maya, bahkan kini banyak perusahaan yang memakai kaligrafi ini untuk logo-nya.

3. Kaligrafi Asia Selatan

Sesuai namanya, kaligrafi ini terdapat di daerah India, Nepal, Tibet, dll. Untuk kaligrafi india biasanya ditulis di daun sebagai inkripsi, sedangkan untuk kaligrafi Nepal dan Tibet biasanya dibuat untuk penyebaran agama budha.

4. Kaligrafi Asia Timur 

Siapa yang tak kenal dengan tulisan dari Cina? Tulisan ini juga masuk sebagai kaligrafi, kaligrafi Cina terus berkembang dari dinasti ke dinasti. Bahkan tekniknya pun terus berkembang, dan kaligrafi ini juga mempengaruhi negara-negara di sekitarnya. Coba bandingkan tulisan Cina dan Jepang, hampir mirip kan? Ini semua karena tulisan Jepang mendapat pengaruh dari Cina.

Selain itu masih banyak lagi kaligrafi-kaligrafi dari berbagai negara. 

Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul Lebih Jauh Tentang Kaligrafi, semoga bermanfaat.